Kamis, 25 Februari 2010
Isue Pajak
Pajak sangatlah penting bagi pendanaan kas suatu Negara untuk masyarakat, karma ada sembiyan “pajak dari dan untuk kita” lalu juga sering kita dengar iklan-iklan di televise mengenai seseorang atau suatu perusahaan yang tidak mau membayar pajak maka ada semboyan atau kata-kata yang ssering kita dengar pula seperti “apa kata dunia” bila kita tidak membayar pajak.
Iklan-iklan di televise, lalu pada baleho-baleho di jalanan juga sering kita lihat mengenahi pentingnya pajak untuk salah satunya infrastruktur jalan dan kepentingan-kepentingan umum seperti lampu-lampu di jalan. Namun pada dasarnya iklan tetaplah iklan, hanya sedikit orang yang memaknai iklan-iklan seperti itu,sebagian besar orang dan perusahaan sering kali menggelapkan pajak dan tidak membayarnya.
Contohnya saja pada kasus memproses masalah tunggakan pajak usaha Grup Bakrie,PT Bumi Resources Tbk (Bumi) dan anak usahanya. Untuk memudahkan proses penyidikan, Ditjen Pajak mengaku sudah mencekal dua direktur perseroan. Pontas menbatakan, pihaknya mencekal salah satu direktur Bumi dan satu direktur PT Kaltim Prima Coal. Namun, dia enggan mengumumkan identitas keduanya. ”Mereka sudah ditetapkan dan dicegah ke luar negeri.Salah satunya berinisial R dari KPC. Polisi juga sudah memberikan dukungan dalam pemberkasan agar proses berjalan cepat. Sementara kami terus mencari mencari dokumen-dokumen yang diperlukan,”ujar Pontas. Dimintai tanggapannya soal sikap Ditjen Pajak,Senior Vice President Investor Relations BUMI Dileep Srivastava tidak merespons pesan singkat dari Seputar Indonesia. Namun, pada beberapa kesempatan sebelumnya, Dileep berkali- kali menegaskan bantahan atas dugaan manipulasi laporan keuangan perseroan yang menyebabkan kerugian negara.
Menurut dia, tuduhan yang berasal dari laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) itu tidak berdasar fakta karena merujuk pada pemberitaan lama di majalah Gatra. ”Isu pajak ini berkembang terlalu liar. Kita harus fokus pada fakta dan bukan rumor,gosip,untuk memastikan lingkungan bisnis yang kondusif bagi semua orang. Bumi telah terbuka dan diaudit. Kalkulasi penjualannya juga diumumkan secara transparan dan diaudit oleh auditor internasional. (www.seputar-indonesi.com)
Itu hanyalah salah satu contoh kecil dari issue pajak yang beredar di Indonesia dan sebenarnya masih banyak lagi kasus-kasus pajak yang perlu di benahi dengan benar oleh pemerintah dan bantuan aparatur Negara juga, karna bila bisa di tangani dengan benar maka kita akan dapat memperdayakan hasil dari pajak dengan sebijak mungki untuk kepentingan masyarakat luas pula.
Bangsa Indonesia sebenarnya bangsa yang besar, saat inilah mari kita bangun bangsa yang kita sayangi ini untuk menunjukan eksistensi bangsa kita kepada Negara-negara di luar dengan setidaknya kita membayar pajak yang telah di buat untuk membangun Negara kita tersebut, dan kepada para pengelola pajak, kelolalah pajak dengan benar karna itu adalah amanah dari masyarakat yang dibebankan pada anda.
0 komentar:
Posting Komentar